LAPORAN KUNJUNGAN KERJA LAPANGAN (KKL) 2016
Prodi Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) FAI UMY
Untuk
Memenuhi Tugas Kuliah Lembaga Keuangan Syariah

NAMA :MASKUR
JUNAIDI
NIM : 20140730253
KELAS : EPI E
Fakultas Agama Islam
Ekonomi dan Perbankan Islam
2016
PERNYATAAN KEASLIAN
Penulis menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah hasil karya saya sendiri. Saya akan bersedia menanggung segala tuntutan jika di kemudian lain ada pihak yang merasa dirugikan baik secara pribadi maupun tuntutan secara hukum.
Demikian
pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun
Yogyakarta, 10 Februari 2016
Maskur
Junaidi
20140730253
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini hingga penyusunan
Laporannya dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salampun kami
haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang
telah memberikan tauladan yang baik sehingga penyusun mampu menyelesaikan
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
Dalam kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam
pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diantaranya:
1.
Prof. Dr. Bambang Cipto selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
2.
Bapak Syarif As’ad, S.EI., M.S.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi
Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3.
Satria Utama. S.E.I selaku pembimbing pelaksanaan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL)
4.
Bapak Yudi Susworo selaku Pemateri dari Muamalat Institute
5.
Bapak Kepala Museum Bank Indonesia
6.
M. Khoirul Muttaqin selaku Direktur Utama LAZISMU JAKARTA
7.
Anang Sujana selaku Pemilik Usaha Hayashi Toys
Dalam
penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik daeri segi
susunan serta cara penulisan laporan ini, karenannya saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya,
semoga laporan ini bias bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan juga
bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Yogyakarta, 10 Februari 2016
penyusun
Maskur Junaidi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perguruan
tinggi adalah bagian integral dari pembangunan nasional dan sangat terkait
dengan tujuan pendidikan pada umumnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembankan.
Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) adalah kegiatan belajar yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
EPI UMY dalam bentuk keterampilan, penambahan wawasan dalam rangka untuk
menguasai program studi yang terkait. Kegiatan KKL ini sebagian besar
dilaksanakan di luar kampus untuk menambah wawasan dan pengalaman nyata dari
instansi, ;embaga, organisasi yang berkaitan dengan disiplin keilmuan dan
kompetensi program studi.
Kerja Kuliah
Lapangan merupakan suatu bentuk pendidikan aplikatif dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepadda mahasiswa ditengah-tengah masyarakat dan secara
langsung mengidentifikasi kemudian menangani permasalahan-permasalahan yang
dimiliki. KKL ini dibagi dalam 4 tempat yaitu Muamalat Institute, Lazismu,
Museum Bank Indonesia, Hayasi Toy.
B.
Tujuan
KKL ini bertujuan untuk meningkatkan
penguasaan dan keterampilan mahasiswa terhadap suatu disiplin ilmu, mata
kuliah, dan kompetensi program studi serta mendapatkan pengalaman belajar bagi
mahasiswa di luar kampus dalam pengembangan wawasan keilmuan, cara berfikir sebagai
calon sarjana yang berpendidikan.
Tujuan utama dari laporan ini adalah
untuk melaporkan segala aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan kunjungan
kuliah kerja lapangan (KKL), dan sebagai salah satu kewajiban bagi mahasiswa
untuk membuat laporan tertulis.
1.
MUAMALAT INSTITUTE
Sejak pertama
kali lembaga pendidikan dan pengembangan perbankan syariah (LPPBS) didirikan
tahun 1992-kini menjadi Muamalat Institute, kami senantiasa terus berupaya
mengembangkan dan mensosialisasikan Ekonomi Syariah di Indonesia melalui
edukasi, konsultasi, dan riset.
Muamalat
Institute adalah lembaga pelatihan perbankan dan keuangan syariah terbaik di
Indonesia yang memberikan jasa di bidang pelatihan, pendidikan, konsultasi, dan
rekruitmen..
Muamalat
Institute didukungBank Muamalat, menitikberatkan kegiatan pokoknya berupa
pelatihan (training), penelitian (research), konsultasi dan publikasi yang
senantiasa berupaya memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas sumber
daya insane perbankan syariah dan pengetahuan masyarakat tentang ekonomi
syariah.
Muamalat
Institute berfungsi meningkatkan SDI yang berkualitas dan mensosialisaikan ekonomi
syariah sserta menumbuhkembangkan lembaga keuangan syariah yang sehat,
berkualitas dan tetap memiliki daya tahan bagi dinamika ekonomi lokal maupun
global.
Tugas Muamalat
Institute
·
Meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya umat Islam di
Indonesia melalui pendirian lembaga berdasarkan prinsip syariah.
·
Menumbuhkembangkan dan mensosialisasikan lembaga keuangan syariah
di Indonesia sehingga dapat menjadi salah satu soko guru perekonomian bangsa.
·
Mencetak tenaga-tenaga professional berkualitas yang menguasai
prinsip-prinsip ekonomi syariah sehingga dapat lebih berperan serta dalam
pengembangan ekonomi di Indonesia
·
Mengembangkan, mensosialisasikan dan memberikan pendidikan mengenai
sisitem ekonomi syariah kepada masyarakat Indonesia.
2.
LAZISMU (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah)
LAZISMU atau
Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah adalah lembaga zakat tingkat
nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan
secara produktif dana zakat, infaq, shadaqah, wakaf dan dana kedermawaan
lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
Latar belakang berdirinya LAZISMU terdiri atas dua faktor:
1.
Fakta Indonesia yang berselimut dengan kemiskinan yang masih
meluas, kebodohan dan indeks pembangunan manusia yang sangat rendah.
Semuanya berakibat dan sekaligus disebabkan tatanan keadilan sosial
yang lemah.
2.
Zakat diyakini mampu bersumbangsih dalam mendorong keadilan social,
pembangunan manusiadan mampu mengentaskan kemiskinan. Sebagai Negara
berpenduduk muslim terbesar didunia, Indonesia memiliki potensi zakat, infaq
dan wakaf yang terbilang cukup tinggi. Namun, profesi yang ada belum dapat
dikelola dan didayagunakan secara maksimal sehingga tidak member dampak
yangsignifikan begi penyelesaian persoalan yang ada.
Dalam
operasional programnya, LAZISMU didukung oleh Jaringan Multi Lini, sebuah
jaringan konsolidasi lembaga zakat yang tersebar di seluruh provinsi (berbasis
kabupaten/kota) yang menjadikan progam-progam pendayagunaan LAZISMU mampu
menjangkau seluruh wilayah Indonesia secara tepat, terfokus dan tepat sasaran
serta bekerja sama dengan institute lain.
Melihat
pentingnya zakat dan bagaimana Rasulullah SAW telah mencontohkan tata cara
mengelolanya, dapat disadari bahwa pengelolaan zakat bukanlah suatu yang mudah
dan dapat dilakukan secara individu, Agsr maksud dan tujuan LAZISMU terhadap
zakat yakni pemerataaan kesejahteraan dapat terwujud pengelolaan dan
pendistribusian zakat harus dilakukan secara melembaga dan terstruktur dengan
baik
3.
MUSEUM BANK INDONESIA
Museum
Bank Indonesia adalah museum di Jakarta, Indonesia yang terletak di jl. pintu
besar utara no.3, Jakarta barat (depan stasiun beos kota). Museum milik bank
sentral Indonesia ini menghuni salah satu bangunan heritage di Jakarta, sebelum
digunakan, museum bank Indonesia ini, bangunan merupakan peninggalan De
Javasche di era penjajahan colonial. setelah diresmikan oleh gubernur BI
Burhanudin Abdullah tahun 2005 dan juga presiden RI Susilo Bambang Yudoyono
tahun 2009, akhirnya museum ini bias di kunjungi masyarakat luas. Tempat
wisata ini terbilang cukup unik dan tentunya memberikan berbagai macam pengetahuan
mengenai sejarah dari Bank Indonesia.
Dilandasi
dengan keinginan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai peran
BI dalam perjalanan sejarah bangsa, termasuk memberikan pemahaman tentang latar
belakang serta dampak dari kebijakan-kebijakan BI yang diambil dari waktu ke
waktu secara objektif, dewan gubernur BI telah memutuskan untuk membangun Museum
Bank Indonesia dengan memanfaatkan gedung BI kota yang perlu dilestarikan.
pelestarian gedung BI kota tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah
khusus Ibukota Jakarta yang telah merencanakan daerah kota Jakarta sebagai
daerah pengembangan kota lama Jakarta. Bahkan, BI diharapkan menjadi pelopor
dari pemugaran gedung-gedung bersejarah di daerah kota.
Hal
inilah yang antara lain menjadi pertimbangan munculnya gagasan akan pentingnya
keberadaan Museum Bank Indonesia, yang diharapkan menjadi suatu lembaga tempat
mengumpulnya, menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan aneka benda
yang berkaitan dengan perjalanan panjang BI. Saat ini telah ada beberapa museum
yang keberadaanya mempunyai kaitan dengan sejarah BI, namun museum-museum
tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. selain itu,
gagasan untuk mewujudkan Museum Bank Indonesia juga diilhami oleh adanya beberapa
museum bank sentral di Negara lain, sebagai sebuah lembaga yang menyertai
keberadaan bank sentral itu sendiri.
Tujuan
didirikan Museum Bank Indonesia ini untuk mendukung pengembangan zona kota tua
sebagai tujuan wisata di DKI Jakarta, itu akan menjai keputusan yang tepat
untuk menunjuk Bank Sentral Building dari pusat kota sebagai situs budaya
pelestarian oleh pemerintah dan berubah menjadi museum bank sentral Indonesia museum. keberadaan museum ini
nantinya diharapkan dapat seiring dan sejalan dalam mendorong perkembangan
sector pariwisata bersama museum-museum lain yang saat ini sudah ada di
sekitarnya, seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Keramik, dan
Museum Bahari di daerah Pasar Ikan.
Museum ini juga
diharapkan dapat menjadi wahana pendidikan dan penelitian bagi masyarakat
Indonesia maupun internasional tentang fungsi dan tugas BI, disamping merupakan
wahana rekreasi.
4.
HAYASHI TOYS
Waralaba
Hayashi Toys pertama kali didirikan di
jl. Raya lumbu, jembatan 12 Bekasi Timur tahun 1998. Nanang Sujana, pemilik
Hayashi Toys mengatakan usahanya tersebut mulai ditawarkan melalui system
kemitraan tahun 2009 dengan konsep BO (Business Opportunity). Hayashi toys
sendiri merupakan took yang menjuala aneka boneka bermacam-macam bentuk.
CV Hayashi Toys
yang bergerak dalam produksi Boneka dan Accessories Boneka menawarkan produk
boneka ke seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang sangat relative murah.
sebagai mainan paling tua di duia, boneka menjadi jenis mainan yang paling
familiar bagi semua orang mulai dari anak-anak, remaja, bahkan hingga dewasa.
Tak heran hingga kini, jenis mainan kini, jenis mainan yang satu ini selalu di
buru pembeli.
Produk-produk
Hayashi Toys ini tidak diimpor atau dibeli dari tempat lain, melainkan
diproduksi sendiri oleh pihak Hayashi Toys menggunakan bahan-bahan yang aman
untuk anak seperti nilex, flannel, dan disini dengan bahan sejenis dracon
(bahan kapas halus yang berserat).
Tujuan Hayashi
Toys
1.
Menjadikan bisnis mainan boneka menjadi tuan rumah di negerii sendiri.
untuk itu bahan-bahan terbaik kami siapkan agar produksi boneka kami menjadi
yang terbaik.
2.
Menjadi market leader produsen boneka terbaik di dunia. Dilandasi
pada hasrat pada kualitas, pelayanan pelanggan dan tingginya permintaan pasar,
Hayashi Toys Mart menawarkan peluang usaha kepada mitra-mitra potensial untuk
bergabung.
Tugas
Hayashi Toys
1.
Memproduksi macam-macam bentuk boneka, seperti boneka binatang
(kucing, sapid an kelinci), buah-buahan (strauberi, semangka), tokoh kartun
seperti Tazmania, Twerty, Winny The Pooh, dan sebagainya. Selain boneka juga
tempat tisu, bantalguling, tas, head rest, namun semuanya masih
berbentuk dasar boneka
2.
Dalam menghasilkan boneka yang baik, dibutuhkan ketelitian dan
kecermatan dalam mengkombinasikan warna.
3.
Dalam mempromosikan boneka, awalnya melalui mulut ke mulut, dan
konsinyasi ke toko-toko. Namun sekarang ini telah membuka beberapa toko diluar
kota dan mengirim produknya di beberapa daerah antara lain bandung, Surabaya
dan padang. Juga menaruh produknya di beberapa mall di bekasi dan Jakarta.
4.
Aktif melakukan promosi yang murah dengan menjadi pembicara pada seminar-seminar
usaha kecil dan menengah dan liputan media. Saat ini, sujana tengah menjajaki
bisnis lewat media online untuk mendorong usahanya lebih pesat.
Peran Muamalat
Institute dalam menghadapi Ekonomi Global
Muamalat Institute dalam
menghadapi Ekonomi yang secara Global adalah denga cara memberikan solusi yang
baik dari perbankan syariah menuju ekonomi yang maju dalam skala dunia. Dari ketiga system
ekonomi yang ada yakni sistem ekonomi kapitalis, sosialis dan campuran, pada masa kini
perekonomian global lebih mengarah ke system ekonomi kapitalis karens telah
mengarah pada ciri-ciri kapitalis. Alasan yang mendasari adalah pihak swasta
diberikan kebebasan yang sebesar-besarnya untuk mengembangkan dan memperluas
usahanya tanpa dibatasi pemerintah. Dalam sudut pandang yang lain, orang yang
mempunya modal dapat melakukan apa saja, dengan kata lain uang adalah
segalanya. Kita dapat melihat fakta yang ada bahwa yang menguasai dunia adalah
orang yang memiliki banyak uang. Yang kaya akan semskin kaya dan yang miskin
akan bertambah kemiskinannya.
Peran Muamalat Institute dalam menghadapi Ekonomi Nasional
Peran Muamalat Institute dalam menghadapi Ekonomi Nasional
Kondisi
perekonomian Indonesia saat ini masih dibayangi ketidakpastian akibat dampak
krisis ekonomi global. Muamalat Institute ini dalam indonesia harus
memberikan keadaan yang maksimal dengan cara mengapresiasikan suatu lembaga
perbankan syariah sebagai lembaga yang bisa membuat Indonesia lebih maju. Dampak positif
globalisasi bagi Indonesia adalah mendorong Indonesia untuk memproduksi barang
dengan kualitas yang baik sehingga dapat meningkatkan daya saing produksi dalam
negeri di pasar internasional. Sedangkan dampak negative globalisasi ekonomi
bagi Indonesia ini adalah globalisasi ekonomi mengakibatkan kesenjangan social
yang semakin besar antara yang kaya dan yang miskin
Peran
lazismu dalam menghadapi Ekonomi global
LAZISMU ini sebenarnya
memiliki potensi yang besar dalam masalah penanggulangan kemiskinan yang terus
meluas. Potensi itu dapat diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan dana LAZISMU
dikalangan orang-orang kaya atau orang-orang yang hartanya sudah mencapai kadar
dalam mengeluarkan zakat. Dari pemberdayaan LAZISMU ini nanti akan timbul. harapan
besar untuk merubah penduduk muslim di negeri tercinta ini menjadi masyarakat
yang sejahtera. Akan tetapi pada kenyataanya implementasi LAZISMU masih belum
terealisasi secara efisien di masyarakat.
Peran LAZISMU
dalam menghadapi Ekonomi Nasional
Indonesia adalah negara
berpendudukan muslim terbesar di dunia yang memiliki potensi zakat, infaq dan
shadaqah yang terbilang cukup tinggi . Namun, potensi yang ada belum dapat
dikelola dan didayagunakan secara maksimal sehingga tidak memberi dampak yang
signifikan bagi penyelesaian persoalan yang ada.” dengan spirit LAZISMU
kreativitas dan inovasi, senantiasa memproduksi program-program pendayagunaan
yang mampu menjawab tantangan perubahan dan problem sosial masyarakat yang
berkembang.
Peran Meseum Bank Indonesia dalam menghadapi Ekonomi Global
Museum Bank Indonesia
berperan aktif dalam menyelenggarakandan pengelolaannya. Ibarat sebuah mobil agar dapat
bergerak dan berjalan tentunya memerlukan berbagai komponen pendukungnya
dan diperlukan bermacam-macam keahlian dan spesialisasimenurut masing-masing
jenis komponennya, jika ada gangguan di dalamnya maka perlu montir khusus
dalam menanganinya. Museum Bank
Indonesia akan berjalan baik jika museum didukung oleh semua unsur di dalamnya. Artinya,
perhatiannya secara holistik dari unsur-unsur seperti bangunan/lokasi,
koleksi, pengelola, dan pengunjung. Aspek gedung museum harus mendukungdan
mempunyai daya tarik pengunjung, sedangkan koleksi museum perlu dilakukan
upaya pengelolaan dan pengendalian.
Peran Museum Bank Indonesia dalam menghadapi Ekonomi Nasional
Museum Bank Indonesia ini diharapkan tidak hanya sekedar memantulkan perubahan-perubahan yang
ada di lingkungan, tetapi juga sebagai media untuk menunjukkan perubahan sosial
serta pertumbuhan budaya dan ekonomi. Museum Bank Indonesia berperan dalam proses transformasi yang mewujudkan perkembangan
struktur intelektual dan tingkat kehidupan yang membaik. Perkembangan tersebut
tentu disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang bersangkutan dalam bahasa dan
budayanya masing-masing. Inilah makna yang ingin disampaikan dan di
transkripsikan oleh museum lewat benda yang disajikan atau dipamerkan sebagai
instrumen memahami masyarakat pendukungnya.
Peran Hayashi Toys dalam menghadapi Ekonomi Global
Hayashi Toys atau UKM
Boneka ini merupakan
salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu
juga dengan Negara Indonesia. Hayashi Toys ini sangat memiliki peranan penting
dalam lajunya perekonomian masyarakat. UKM ini juga sangat membantu negara atau
pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UKM juga banyak
tercipta unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat
mendukung pendapatan rumah tangga. Selain itu UKM juga memiliki fleksibilitas
yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar. UKM
ini perlu perhatian yang khusus dan didukung oleh informasi yang akurat, agar
terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan
elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
Peran Hayashi Toys dalam menghadapi Ekonomi Nasional
Pada pasca
krisis tahun 1997 di Indonesia, UKM Boneka Hayashi Toys dapat
membuktikan bahwa sektor ini dapat menjadi tumpuan bagi perekonomian nasional.
Hal ini dikarenakan UKM mampu bertahan dibandingkan dengan usaha besar lainnya
yang cenderung mengalami keterpurukan. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin
bertambahnya jumlah UKM setiap tahunnya. Usaha skala kecil dan menengah (UKM)
di negara berkembang hampir selalu merupakan kegiatan ekonomi yang terbesar
dalam jumlah dan kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja. Begitu pula dengan
kondisi yang ada di Indonesia, meskipun dalam ukuran sumbangan terhadap PDB
belum cukup tinggi, sektor ini dapat tetap menjadi tumpuan bagi stabilitas
ekonomi nasional. Sehingga perannya diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan
kepada masyarakat Indonesia.
BAB II METODE KUNJUNGAN
A.
Lokasi yang dikunjungi.
1.
Muamalat Institute :
Jalan Tanjung duren Raya No. 7 ABC, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11740
2.
LAZISMU JAKARTA : Jalan Menteng
Raya No. 62, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
3.
Museum Bank Indonesia :
Jalan Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11110
4.
Hayashi Toys :
JL Blue Safir Raya, No. 34 & 35 Rt. 02 Rw. 40, Rawa Lumbu (Jembatan 9)
B.
Waktu
Hari, tanggal
|
Pukul
|
Kegiatan
|
Hari I.
Minggu, 24 Januari 2016
|
12.30----
|
Berangkat
|
|
18.00-19.00
|
ISHOMA di RM
|
|
19.00----
|
Melanjutkan
perjalanan ke Jakarta
|
|
|
|
Hari II.
Senin, 25 Januari 2016
|
04.00-06.00
|
Transit, di
lanjutkan makan pagi
|
|
09.00-11.00
|
Muamalat
Institute
|
|
13.30-15.30
|
LAZISMU
|
|
20.30----
|
Istirahat
|
|
|
|
Hari III.
Selasa, 26 Januari 2016
|
06.00-07.00
|
Makan Pagi,
Cek Out Penginapan
|
|
09.00-11.00
|
Museum Bank
Indonesia
|
|
13.30-15.00
|
Industri
Boneka (Hayashi Toys)
|
|
19.00-19.30
|
ISHOMA Malam
|
|
19.45----
|
Melanjutkan
perjalanan ke Yogyakarta
|
|
|
|
Hari IV.
Rabu, 27 Januari 2016
|
06.00-07.00
|
Di perkirakan
sudah sampai di Yogyakarta
|
C.
Sistematika Kunjungan Kerja
1. Hasil
Diskusi Kunjungan Kerja
Muamalat Institute adalah
salah satu dari macam-macam Bank Islam, untuk memahami lebih jelas pengertian
dari Muamalat Institute
maka tidak bisa dipisahkan dari pengertian Bank Islam. Bank Islam adalah bank
yang tata cara beroperasinya didasarkan pada tata cara bermuamalat secara
Islam, yakni mengacu kepada ketentuan-ketentuan al-Qur'an dan al-Hadits.
sedangkan pengertian muamalat adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan
manusia dengan manusia, baik hubungan secara pribadi maupun antar perorangan
dengan masyarakat.
Ada
dua prinsip bagi hasil yang diterapkan dalam Bank Muamalat yaitu mudharabah dan
musyarakah. Berdasarkan survei yang kami lakukan dan ditunjang dengan buku-buku
yang berhubungan dengan perbankan syari'ah, maka kami dapat menyimpulkan bahwa
sistem operasional yang ditetapkan dalam Bank Muamalat sudah sesuai dengan syari'ah Islam.
Dalam sistem seleksi
penerimaan, Pendaftar harus bisa menguasai semua seleksi termasuk jurusan
Muamalat. Muamalat Institute membuka peluang bagi semua pendaftar. Pihak Muamalat
Institute membuka lowongan dari berbagai jurusan dalam penerimaan dan tidak
memberi keringanan kepada pendaftar yang berbeda jurusan.
Sejak tahun 1989,
tepatnya pada saat periode kepemimpinan Dr. H. Subki Abdul Kadir, Rumah Sakit
Islam Jakarta Cempaka Putih menetapkan kebijakan pemotongan zakat, infaq dan
shadaqah sebesar 2,5% dari gaji pegawai. Pemotongan gaji untuk Lazismu RS.
Islam Jakarta Cempaka Putih tersebut dimaksudkan sebagai upaya pembinaan
keagamaan pegawai guna membangun kesadaran bahwa gaji yang dimiliki, sebagian
kecil merupakan hak orang lain yang harus dikeluarkan.
Dalam pandangan Islam,
keberadaan Zakat, Infaq dan Shadaqoh beserta komponen lainnya merupakan salah
satu pilar utama dari arkanul Islam yang memegang peranan penting dalam
membangun kesalehan horisontal melalui pemberdayaan ekonomi umat dan mendorong
perilaku produktif. Oleh karenanya Al Quran mengajarkan “sekali-kali kamu
tidak akan mampu mencapai kebaktian yang tinggi hingga kamu menafkahkan sesuatu
yang dicintai”.
Tentu museum Bank Indonesia bukanlah komoditas privat bagi sebagian orang, tetapi milik
masyarakat bersama yang ingin mengetahui dan mendapatkan kepuasan mendalam dan
kenikmatan dengan datang ke museum. Museum Bank Indonesia dapat menjadi media yang efektif untuk menyajikan proses
pembangunan hasil-hasilnya dapat dimengerti oleh masyarakat. Museum ini membantu
mengintegrasikan perubahan dalam masyarakat dan menciptakan keseimbangan dalam
peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dan terus melestarikan kepribadian
suatu bangsa melalui nilai-nilai dan pola-pola budaya yang terkandung di
dalamnya. Di sinilah peran museum yang tidak sekedar sebagai sarana hiburan,
tetapi media untuk menancapkan nilai dan semangat yang mengakar umbi sebagai
wadah patriotisme dan nasionalisme yang terancam dengan landaan globalisasi.
Pada mulanya dengan
berjualan bahan baku boneka dan juga limbah sisa pembuatan boneka dari usaha
kecil-kecilan tersebut berbuah besar, dari hasil limbah nana berhasil
mengumpulka uang sebesar RP 500.000 yang digunakannya sebagai modal untuk
pembuatan usaha boneka sendiri yang diberi merek Hayashi Toys.
Berbagai bentuk
boneka lahir dari hasil kreasi dan imajinasinya , kini dari berbagaimacam
produk boneka hayashi telah dipasarkan keberbagai kota seperti Semarang,
Bandung, Surabaya dan berbagai kota-kota besar lainnya. Usaha Nana berkembang
sangat pesat , dalam jangka waktu 14 tahun Nana mampu mempekerjakan 108 pekerja. HAYASHI
TOYS bukan saja melahirkan boneka, berbagai macam bentuk juga di
produksinya seperti, bantal bervariasi, tas, tempat handphone, bola,
robot-robtan yang kesemuanya terbuat dari boneka.
Dalam
pengembangan usahanya, sering dengan banyaknya pesanan Nana juga tengah melatih
dan membina calon mitra usaha dari berbagai kelangan. Bahwa
Hayashi Toys merupakan UKM yang cukup berkembang pesat serta memiliki
omset sebesar ± 1M /tahun. Dengan omset yang sebesar itu Hayashi Toys dapat
memperkerjakan 108 pekerja. Serta memiliki tiga cabang di beberapa daerah dan
mampu mengirim barang hinga sebagian besar daerah di Indonesia .
2.
Filtrip
Dari perjalanan menuju
Museum Bank Indonesia dan tiba di lokasi pada hari selasa 26 Januari 2016 puku
09.00 WIB serta kami masih menunggu bus rombongan lain. Di dalam Musuem
tersebut kami mendapatkan hal-hal baru yang berkaitan dengan zaman dahulu.
Sebelum masuk ke dalam museum terlebih dahulu kami masuk ke dalam ruangan besar
dengan memberikan Kartu Mahasiswa. Disitu kami diberi penjelasan singkat
sebelum masuk ke dalam Museum Bank Indonesia oleh kepala Museum Bank Indonesia.
Setelah selesai, kami diarahkan untuk masuk ke dalam sebuah ruangan teater.
Disana kami diberi pengarahan dan pemutaran film mengenai sejarah Museum Bank
Indonesia.
Setelah pemutaran film
selesai, kami diajak untuk melihat Museum Bank Indonesia diantaranya mata uang
zaman dahulu seperti belanda, jepang, dan lain-lain serta melihat Emas batangan
dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan zaman dahulu dan diabadikan di
Museum Bank Indonesia.
Setelah selesai dari
Museum Bank Indonesia, kami langsung melanjutkan ke perjalanan menuju ke UKM
Boneka Hayashi Toys yang beralamat di JL Blue Safir Raya, No. 34 & 35 Rt. 02 Rw. 40, Rawa Lumbu
(Jembatan 9) pada pukul 13.30. di dalam UKM boneka,
pemilik usahanya adalah nana anang sujana yang sebelum memulai usahanya beliau
pernah bekerja sebagai buruh dan korban PHK. Beliau memulai usahanya dengan
modal Rp 500.000 dengan membeli mesin jahit dan semua bahan yang ada. Setelah
semuanya terbeli, beliau menjahit sendiri sampai dalam pemasaran. Dalam
pemasarannya, dengan cara boneka tersebut dititipkan ke pedagang-pedagang dan
mall dengan meraih jutaan rupiah. Dengan uang jutaan rupiah tersebut, pemilik
usahanya membuat boneka dengan jumlah banyak dan bervariasi dengan macam-macam
bentuk seperti hewan (kelinci, kucing, dll), mobil, dan aneka macam bentuk
boneka yang menarik. Dalam 1 tahun, beliau bisa mendapatkan kurang lebih 1
Miliar rupiah.
Kami pun juga diarahkan
dan di beri penjelasan tentang bagaimana cara membuat boneka mulai dari awal
pemotongan kain, pemasukan busa, sampai
akhirnya finishing.
BAB III PEMBAHASAN
MUAMALAT INSTITUTE
A.
Gambaran Tempat Kunjungan
Sejak pertama
kali lembaga pendidikan dan pengembangan perbankan syariah (LPPBS) didirikan
tahun 1992-kini menjadi Muamalat Institute, kami senantiasa terus berupaya
mengembangkan dan mensosialisasikan Ekonomi Syariah di Indonesia melalui
edukasi, konsultasi, dan riset.
Muamalat
Institute adalah lembaga pelatihan perbankan dan keuangan syariah terbaik di
Indonesia yang memberikan jasa di bidang pelatihan, pendidikan, konsultasi, dan
rekruitmen.
Pada
tanggal 27 Oktober 1994, , Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai
Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank
syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk
yang terus dikembangkan.
Saat
ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 4,3 juta nasabah melalui
457 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Jaringan BMI didukung pula
oleh aliansi melalui lebih dari 4000 Kantor Pos Online/SOPP di seluruh
Indonesia, 1996 ATM, serta 95.000 merchant debet. BMI saat ini juga merupakan
satu-satunya bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala
Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah di Malaysia,
kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia Electronic Payment System (MEPS)
sehingga layanan BMI dapat diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia. Selain
itu Bank Muamalat memiliki produk shar-e gold dengan teknologi chip pertama di
Indonesia yang dapat digunakan di 170 negara dan bebas biaya diseluruh merchant
berlogo visa. Sebagai Bank Pertama Murni Syariah, bank muamalat berkomitmen
untuk menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya comply terhadap syariah,
namun juga kompetitif dan aksesibel bagi masyarakat hingga pelosok nusantara.
Tujuan
berdirinya Bank Muamalat yaitu :
1.
meningkatkan kualitas kehidupan social ekonomi
masyarakat terbanyak bangsa. Indonesia. Meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam proses pembangunan terutama dalam bidang ekonomi keuangan, yang selama
ini diketahui masih cukup banyak masyarakat yang enggan berhubungan dengan
bank, karena masih menganggap bunga bank itu riba.
2.
Mengembangkan lembaga bank dan system perbankan
yang sehat berdasarka efisiensi dan keadilan, mampu meningkatkan partisipasi
masyarakat sehingga menggalakkan usaha ekonomi dengan memperluas jaringan
lembaga perbankan kedaerah kecil.
3.
Mendidik dan membimbing masyarakat untuk berpikir
secara ekonomi, prilaku bisnis dan meningkatkan kualitas hidup.
Bank
Muamalat dalam menjalankan usaha mempunyai tiga prinsip operasional yang
terdiri dari bagi hasil, system jual beli dengan margin keuntungan dan system
fee (jasa).
Bank
Muamalat sebagai lembaga keuangan Islam dan alternatif pengganti bank-bank
konvensional memiliki ciri-ciri keistimewaan sebagai berikut :
a.
Adanya kesamaan ikatan emosional yang kuat antara
pemegang saham, pengelola bank dan nasabahnya.
b.
Diterapkannya sistem bagi hasil sebagai pengganti
bunga, sehingga akan berdampak positif dalam menekan cost push inflation dan
persaingan antar bank.
c.
Tersedianya fasilitas kredit kebaikan (Al-Qardhul
Hasan) yang diberikan secara Cuma-Cuma.
d.
Konsep (build in concept) dengan berorientasi pada
kebersamaan :
e.
Mendorong kegiatan investasi dan menghambat
simpanan yang tidak produktif melalui sistem operasi profit and loss sharing.
f.
Memerangi kemiskinan dengan membina golongan
ekonomi lemah dan tertindas, melalui bantuan hibah yang dilakukan bank secara
produktif.
g.
Mengembangkan produksi, menggalakkan perdagangan
dan memperluas kesempatan kerja melalui kredit pemilikan barang atau peralatan
modal dengan pembayaran tangguh dan pembayaran cicilan.
h.
Penerapan sistem bagi hasil yang tidak membebani
biaya diluar kemampuan nasabah dan akan terjamin adanya “keterbukaan”.
i.
Menciptakan alternatif kehidupan ekonomi yang
berkeadilan dalam kehidupan modern.
B.
Proses Kegiatan Kunjungan
Dalam proses kegiatan
kunjungan dari mahasiswa universitas muhammadiyah yogyakarta yang tiba di
lokasi Muamalat Institute pada hari senin 25 Januari 2015 pukul 09.00 WIB yang
alamatnya Jalan
Tanjung duren Raya No. 7 ABC, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11740. Dalam kunjungan ke Muamalat Institute kami banyak diperkenalkan tentang
kesehatan, seleksi penerimaan, Bank Muamalat Inonesia, dan lain-lain. Tujuannya
agar
mahasiswa mendapatkan informasi yang tepat dan lengkap tentang konsep dan
praktik di perbankan syariah, khususnya Bank Muamalat Indonesia. Acara yang dibuka dari Bapak Yudi Susworo selaku Education Network & Support Division
Head Muamalat Institute dan sambutan dari pihak Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta oleh Bapak Satria Utama selaku Dosen Pembimbing. Saat berlangsungnya materi yang, peserta ini sangat semangat mendengar dan
memahami dan mendapatkan wawasan luas.
Dan diakhir kegiatan
kunjungan, kedua belah pihak yaitu antara Bank Muamalat Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ada pemberian cinderamata. Serta dilakukan sesi foto bersama di akhir
acara.
C.
Hambatan
Dalam kunjungan ke
Muamalat Institute hambatannya adalah dalam sebuah perjalanan menuju Muamalat
Institute terdapat kemacetan di jalan raya sehingga tiba dilokasi sedikit
terlambat dan membuang waktu.
LAZISMU JAKARTA
A.
Gambaran Tempat Kunjungan
LAZISMU
Kota Administrasi Jakarta Timur dibentuk dan didirikan pada tanggal 14 Juni
2012 dengan SK dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Administrasi Jakarta
Timur No. 045/KEP/III.O/D/2012. Secara legal formal LAZISMU Jakarta Timur
menginduk kepada LAZIS Muhammadiyah (PP. Muhammadiyah) Sebagai BAZNAS dengan SK
Menteri Agama RI No.457/2002 Tanggal 21 November 2002. Dan PP Muhammadiyah
menetapkan dan mensertifikasikan Jejaring Lazismu Jakarta Timur pada tanggal 15
Juni 2012 dengan nomor Registrasi 1108, secara struktural berada di bawah
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jakarta Timur.
Atas perkenan dan ridho dari Allah
SWT maka Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Jakarta
Timur berusaha untuk saling berbagi antar sesama. LAZISMU ingin memberi untuk
negeri ini dan ada di tengah-tengah masyarakat untuk menjelaskan bahwa setiap
individu memiliki daya untuk saling berbagi. Ekspresi tersebut senafas dengan
ruh dan spirit KH. Ahmad Dahlan yang dituangkan dalam spirit al-Maun sebagai
langkah mereproduksi kembali makna Islam yang relevan dengan situasi saat ini.
“
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan
melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” Qs : 2 : 245
Sampai detik ini, Lazismu tidak akan pernah berhenti untuk tetap
menyalurkan dan memanfaatkan zakat, infak dan sedekah kepada mereka yang berhak
untuk program pemberdayaan. Sejiwa dengan Muhammadiyah yang telah melakukan
pembaharuan dengan spirit islam berkemajuan. Yang berarti mengungkapkan rasa
syukur, bahwa di usianya yang memasuki 100 tahun kedua masih tetap eksis dan
bertahan untuk senantiasa berkiprah bagi umat, bangsa dan negara.
Adalah menjadi suatu
catatan penting, jika Lazismu yang masih satu dasawarsa ini, dalam usianya yang
relatif muda terus melakukan instropeksi (muhasabah), bahwa ikhtiarnya selama
ini tidak dapat dipisahkan dari organisasi yang dirintis di Yogyakarta. Namun,
secara bertahap sudah menjadi bagian dari pusat informasi berkaitan dengan
gerakan zakat, infak dan sedekah secara nasional.
Lazismu tumbuh dari
ide-ide yang mengalir dari bawah. Di beberapa sampai saat ini, dan masih terus
umbuh jejaring-jejaring Lazismu untuk bisa berdiri menjadi lembaga amil zakat
yang mandiri, seiring dengan perjalanan historis Muhammadiyah . bahkan dalam
aspek praktisnya, jejaring-jejaring itu bersama dengan komunitas yang ada di
internal dan eksternal Muhammadiyah terus bersinergi melalui gagasan filontropi
yang berkelanjutan.
Gejala ini menurut
Hariyanto Y. Thohari, Ketua Badan Pengurus Lazismu, sebagai cikal bakal gerakan
baru Muhammadiyah di abad yang kedua.
Ada semacam bentuk, tidak hanya konseptual tapi sudah dalam pengejawantahannya
yang disebut dengan Trisula baru Muhammadiyah.
Yang dimaksud adalah
gerakan baru Muhammdiyah yang di representasikan oleh sinergi kreatif antara
Lazismu dengan Lembaga Penaggulangan Bencana dan Majelis Pemberdayaan
Masyarakat (MPM). Hal itu berarti perjuangan Muhammdiyah tidak lagi fokus pada
gerakan pendidikan , tabligh (sosial) dan pelayanan kesehatan, lebih jauh lagi
memperluas jangkauannya pada penangggulangan bencana dan resolusi konflik,
pemberdayaan masyarakat, serta mobilisasi dana umat.
Dalam pespektif
kuantitatif amal usara Lazismu bersama dengan ha Muhammadiyah di bidang
pendidikan dan kesehatan sudah cukup besar. Antusiasme gerakan Muhammadiyah
dalam ketiga bidang itu secara numerikal malah sudah sampai pada tingkat harus
direm agar bisa fokus membenahi aspek kualitasnya. Pimpinan Muhammadiyah sering
kewalahan mengendalikan antusiasme warga Muhammadiyah di daerah dan cabang
mendirikan sekolah dan rumah sakit. Beruntung pemerintah sering menghambat,
membatasi, atau mempersulit perijinan pendirian rumah sakit dan
sekolah/universitas baru, serta pembukaan program-progam studi baru di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Jika tidak
maka negara ini akan penuh dengan sekolah, universitas, dan rumah sakit Muhammadiyah.
B.
Proses Kegiatan Kunjungan
Dalam proses kegiatan
kunjungan dari mahasiswa universitas muhammadiyah yogyakarta yang tiba di
lokasi LAZISMU JAKARTA pada hari senin 25 Januari 2015 pukul 13.30 WIB yang
alamatnya Jalan
Menteng Raya No. 62, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10340.
Sebanyak 48
mahasiswa dari Prodi Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) berkunjung ke Lazismu,
dan didampingi dua orang dosen yaitu, Satria Hutama dan Arif Maulana. Kehadiran
mereka, menurut Satria Hutama, adalah untuk memberikan kesempatan mengenal
lebih dekat Lazismu.
C.
Hambatan
Dalam kunjungan ke LAZISMU JAKARTA hambatannya adalah ketika peserta sudah
memasuki waktunya pulang dan mahasiswa UMY masih menunggu lama bus untuk datang
menjemput mahasiswa
MUSEUM BANK INDONESIA
A.
Gambaran Tempat Kunjungan
Dilandasi oleh
keinginan untuk dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai peran
BI dalam perjalanan sejarah bangsa, termasuk memberikan pemahaman tentang latar
belakang serta dampak dari kebijakan-kebijakan BI yang diambil dari waktu ke
waktu secara objektif, Dewan Gubernur BI telah memutuskan untuk membangun
Museum Bank Indonesia dengan memanfaatkan gedung BI Kota yang perlu
dilestarikan. Pelestarian gedung BI Kota tersebut sejalan dengan kebijakan
Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang telah mencanangkan daerah Kota
sebagai daerah pengembangan kota lama Jakarta. Bahkan, BI diharapkan menjadi
pelopor dari pemugaran/revitalisasi gedung-gedung bersejarah di daerah Kota.
Hal inilah yang
antara lain menjadi pertimbangan munculnya gagasan akan pentingnya keberadaan
Museum Bank Indonesia, yang diharapkan menjadi suatu lembaga tempat
mengumpulkan, menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan aneka benda
yang berkaitan dengan perjalanan panjang BI. Saat ini memang telah ada beberapa
museum yang keberadaannya mempunyai kaitan dengan sejarah BI, namun
museum-museum tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Selain itu, gagasan untuk mewujudkan Museum Bank Indonesia juga diilhami oleh
adanya beberapa museum bank sentral di negara lain, sebagai sebuah lembaga yang
menyertai keberadaan bank sentral itu sendiri.
BI mengharapkan
bahwa keberadaan Museum Bank Indonesia akan berarti terwujudnya suatu museum
bank sentral di Indonesia, yang mempunyai misi untuk mencari, mengumpulkan,
menyimpan, dan merawat benda-benda maupun dokumen bersejarah yang saat ini
dimiliki, sehingga menjadi suatu sosok yang mempunyai nilai dan arti penting
bagi masyarakat. Hal ini hanya akan dapat terwujud apabila kita dapat
menyajikan semuanya dalam bentuk yang mampu memberikan informasi yang lengkap
dan runtut, sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Museum yang
direncanakan ini juga diharapkan dapat menjadi wahana pendidikan dan penelitian
bagi masyarakat Indonesia maupun internasional tentang fungsi dan tugas BI, di
samping merupakan wahana rekreasi. Dengan pencapaian tujuan-tujuan tadi,
diharapkan fungsi humas dalam rangka membangun citra (image building) BI
sebagai bank sentral akan dapat berjalan dengan lebih baik. Sesuai dengan
fungsi BI, sosok museum yang direncanakan diharapkan dapat menunjukkan
karateristik BI secara menyeluruh, dilihat dari aspek-aspek kelembagaan,
moneter, perbankan, dan sistem pembayaran yang disusun secara historikal
perspektif. Sepenuhnya disadari bahwa rencana pembangunan museum ini bukanlah
suatu gagasan yang sederhana, melainkan suatu gagasan yang bersasaran ganda.
Dengan segala keterbatasan dan kendala yang ada, antara lain berkaitan dengan
tingkat apresiasi masyarakat Indonesia terhadap museum yang relatif belum
setinggi di negara-negara maju, proses perwujudan Museum Bank Indonesia jelas
membutuhkan keuletan dan ketelitian. Mengingat keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan BI mengenai permuseuman, maka kerjasama dengan para ahli dari
berbagai bidang diperlukan untuk bersama-sama mewujudkan gagasan ini secara
menyeluruh dari tahapan konsep sampai dengan pelaksanaan fisik nantinya.
Sementara
persiapan pembangunan museum secara fisik terus dilakukan, Museum Bank
Indonesia disajikan dalam bentuk cyber museum. Dalam Cyber Museum Bank
Indonesia ini diceritakan mengenai perjalanan panjang BI dalam bidang
kelembagaan, moneter, perbankan, dan sistem pembayaran yang dapat diikuti dari
waktu ke waktu, sejak periode DJB hingga periode BI semasa berlakunya
Undang-Undang No.11 tahun 1953, Undang-Undang No.13 tahun 1968, Undang-Undang
No.23 tahun 1999, dan Undang-Undang No.3 tahun 2004 saat ini.
B.
Proses Kegiatan Kunjungan
Dalam proses kegiatan
kunjungan dari mahasiswa universitas muhammadiyah yogyakarta yang tiba di
lokasi Museum Bank Indonesia pada hari selasa 26 Januari 2015 pukul 09.00 WIB
yang alamatnya Jalan Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11110
Sebelum masuk ke Museum
Bank Indonesia, terlebih dahulu mahasiswa UMY mendengarkan materi yang
disampaikan oleh kepala museum bank indonesia. Disitilah semuanya dijelaskan.
Mahasiswa UMY sangat mendengarkan dengan baik apa yang diberikan kepada
pemateri. Setelah selesai, mahasiswa UMY diarahkan ke tempat Museum Bank
Indonesia. Disana terdapat banyak peninggalan-peninggalan zaman dahulu seperti
bank, mata uang, dan lain-lain.
C.
Hambatan
Dalam kunjungan ke Museum
Bank Indonesia hambatannya adalah ketika saat masuk ke Museum Bank Indonesia,
peserta sedikit lama karena antrian masuk dengan penjagaan yang ketat dalam
Museum Bank Indonesia. Dan waktu singkat yang diberikan kepada mahasiswa yang
harus gerak cepat meneruskan perjalanan ke selanjutnya.
HAYASHI TOYS
A.
Gambaran Tempat Kunjungan
Usaha Kecil
Menengah Hayashi Toys merupakan salah satu bagian penting
dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan Negara
Indonesia. UKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian
masyarakat. UKM ini juga sangat membantu negara atau pemerintah dalam hal
penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UKM juga banyak tercipta unit kerja
baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah
tangga. Selain itu UKM juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika
dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar. UKM ini perlu
perhatian yang khusus dan didukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi
link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen
daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
Hayashi Toys
mulai berdiri pada awal tahun 1998 sebagai Perusahaan yang memproduksi boneka,
menyediakan bahan baku dan accecoris boneka. Kami ingin
menjadikan bisnis mainan boneka menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu
bahan – bahan terbaik kami siapkan agar produksi boneka kami menjadi yag terbaik
dan kualitas teratas. .
Dengan berbekal
pengalaman dalam mengembangkan bisnis boneka baik secara Grosir, Eceran dan
Kemitraan dengan satu tujuan : menjadi market leader Produsen Boneka terbaik di
Indonesia. Dilandasi pada hasrat pada kualitas, pelayanan pelanggan dan
tingginya permintaan pasar, Hayashi Toys Mart menawarkan peluang usaha kepada
mitra – mitra potensial untuk bergabung dalam business opportunity ini.
Income untuk
Hayashi Toys Production Partner berasal dari order pembuatan baju skin (baju)
boneka tanpa finishing (khusus mitra Jabodetabek) sedangkan mitra di daerah
akan diberi order pembuatan boneka dari Outlet Hayashi Toys Mart grosir
& retail di daerah terdekat dan diberi kebebasan mencari order sendiri
didaerah terdekat dengan pelaporan..
Keuntungan
bersih yang ditawarkan antara 10%-15% dari omzet. Omzet sangat dipengaruhi oleh
optimasi penggunaan mesin yang ada. Untuk jumlah mesin yang dipaketkan yaitu 6
mesin jahit optimalisasi omzet akan berkisar 40jt-70jt/bln tergantung dengan
macam boneka yang diproduksi. Dalam hal pengembangan bisnis mitra dapat upgrade
kemampuan produksinya dengan penambahan mesin sendiri tanpa membeli paket
kembali. Ini merupakan bisnis pengembangan optimal dengan modal yang
sangat terjangkau.
Pria yang biasa
disapa Nana ini menggeluti usaha membuat boneka sejak tahun 1998, saat krisis
ekonomi mulai melanda Negeri ini, yang berarti sudah empat belas tahun hingga
sekarang ini. Dan, ternyata hingga kini dirinya cukup sukses menjalani usaha di
tengah guncangan krisis ekonomi. Tidak heran jika dirinya kerap disambangi
pejabat dari berbagai daerah seperti Lampung, Kupang, Manado, Gorontalo, dan
Pontianak dan sejumlah mahasiswa untuk melakukan studi di tempat usahanya.
’’Awal merintis
membuka usaha tahun1998 dengan modal Rp500 ribu, dari pesangon tempat saya
bekerja dulu, dengan berbagai rintangan dan krisis ekonomi akhirnya saya
berhasil mendirikan perusahaan dengan omzet per bulan mencapai Rp1,2 miliar,”
katanya bangga. Banyak boneka lahir dari kreasi dan imajinasi bapak lima orang anak
ini. Seringkali ide itu muncul saat mengerjakan sesuatu, dengan begitu dirinya
langsung mengerjakan kerangka atau mode kreasi yang baru, sehingga tidak lupa
pada saat mengerjakan boneka buatannya.
Dengan label
Hayashi Tosy, dirinya berhasil memasarkan ke berbagai daerah seperti Semarang,
Bandung, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya dengan dibantu 108 karyawan yang
ia punya saat ini. Salah satu boneka buatannya berhasil menjadi pernak-pernik
kejuaraan Sea Games 2011 lalu, yang diselenggarakan di DKI Jakarta dan
Palembang tanggal 11-12 November yang bernama Modo-Modi.
’’Jatuh bangun
di dunia seperti ini sudah hal yang biasa, tetapi saya tetap melanjutkan usaha dengan
alasan untuk menafkahi keluarga dan mensejahterakan karyawan,” tutur pria
kelahiran Bogor, 5 Juni 1969 itu. Lanjut Nana, tantangan berat delam mengelola usahanya saat ini
adalah bahan baku. Perkembangan produsen boneka yang cukup pesat, tetapi sangat
disayangkan tak diimbangi dengan kesediaan bahan baku yang tidak memadai di
dalam Negeri. Meski begitu, dia menilai bisnis boneka memiliki prospek yang
cukup cerah, karena sekarang ini kata dia, baru lima persen pasar yang
terserap. Itu berarti masih ada 95 persen pasar yang masih bisa digali, apalagi
sekarang pasar impor boneka dibatasi. (cr20)
B.
Proses Kegiatan Kunjungan.
Dalam
proses kegiatan kunjungan dari mahasiswa universitas muhammadiyah yogyakarta
yang tiba di lokasi UKM Boneka Hayashi Toys pada hari selasa 26 Januari 2015
pukul 13.30 WIB yang alamatnya JL Blue Safir Raya, No. 34 & 35 Rt. 02 Rw.
40, Rawa Lumbu (Jembatan 9). Disana kami diarahkan dan diberi penjelasan dalam sebuah
pembuatan Boneka mulai dari awal pemotongan kain, pemasukan semacam busa,
sampai akhir finishing.
C.
Hambatan
Dalam kunjungan ke UKM
Boneka Hayashi Toys hambatannya adalah pada saat membuat boneka, proses yang
harus memerlukan masker. Disitu kami tidak membawa dan memakai masker serta bau
yang tidak sedap masuk ke hidung hingga.
BAB IV PENUTUP
Puji syukur kepada Allah SWT,
penulis mampu menyelesaikan laporan KKL ini dengan baik. Penyusun mengakui
bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan
dan pengalaman penyusun. Namun kekurangan itu semoga menjadikan pengalaman pada
diri penyusun agar lebih giat di dalam menempuh kegiatan-kegiatan akademik
lain. Maka dari itu, masukan dan kritikan yang sifatnya konstruktif sangat
diharapkan demi terselenggaranya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di masa yang akan
datang lebih baik.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas
dapat disimpulkan bahwa lembaga, instansi atau UKM sangat berpengaruh terhadap
perekonomian Nasional baik Muamalat Institute, LAZISMU JAKARTA, Museum Bank
Indonesia dan Hayashi Toys. Oleh karena itu, kita harus bisa mengelola sumber
daya apa aja yang ada di dindonesia dengan baik.
B.
Saran
Meskipun
dinilai cukup baik dalam pelaksanaan KKL masih terdapat beberapa kekurangan
yang ada untuk disempurnakan yaitu tepat waktu. Karena pada saat kunjungan
masih ada peserta yang terlambat.
C.
Rekomendasi
Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan mahasiswa pada umumnya
sebagai masukan dan bahan praktikan yang sifatnya membangun demi
terselenggaranya KKL di masa yang Akan datang.
trima kasih banyak...
BalasHapus